Tahun Baru, Pola Hidup Baru

Yeah tahun baru! , smangat baru! Pola pikir baru, pola makan baru walaupun pola2 baru itu biasanya sulit hehe..

Rintangan Perjalanan Hati

Sejauh langkah hidup berjalan
tak akan pernah mulus
karena rintangan akan selalu ada
menguji dan memberi pelajaran agar semakin matang dalam mencapai tujuan.
Meski kadang rintangan itu mengoyak hati
namun terus bertahan adalah pilihan terbaik
sebab jika mampu melaluinya, itu adalah bagian dari kebahagiaan.

Menggandakan Kesalahan

Biasanya kalau orang telah melakukan kesalahan maka ia akan berdusta untuk menutupi kesalahannya tersebut, tanpa ia sadari sebenarnya ia telah menggandakan kesalahannya alias membuat dua kesalahan.

Rasa Cinta

Cinta biasanya akan benar-benar terasa apabila kita kehilangan cinta tersebut seperti sebuah ungkapan dari Kahlil Gibran berikut ini:
"manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan"

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Menjadi Bijak

Menjadi bijak adalah dambaan, namun untuk mendapatkannya tidaklah mudah, perlu pembelajaran dari pengalaman dan kemauan. Namun ada Quote yang menarik dari George Bernard Show yang mengatakan bahwa orang akan menjadi bijak bukan karena pengalaman tapi karena kapasitasnya dalam memaknai pengalaman. Hmm...bisa juga ya, jadi pengalaman yang kita peroleh harus dimaknai, dipelajari dan direnungi agar menjadi pelajaran bagi kita untuk menjadi bijak.

Selamat Jalan Malam

Di penghujung malam mataku belum juga tertutup setelah mengembara di dunia maya, rasakan saja kesunyiannya sambil menanti terbitnya fajar dan kumandang adzan subuh. Dua hari berturut-turut ku bercengkrama dengan malam, yups! Sebentar lagi malam kan berlalu, selamat jalan malam!

Cinta Dalam Spiritualitas

Sejak dilahirkan menjadi bayi, sebenarnya kita telah mengenal cinta yang berasal dari orangtua kita.
Kemudian ketika tumbuh besar, maka kita akan menemukan cinta lainya dalam bentuk yang berbeda. Cinta kepada saudara, sahabat dan kemudian tumbuh lagi dan menemukan cinta terhadap lawan jenis yang menawan hati.
Kita pun mengalami sebentuk cinta baru sampai pada satu titik dalam kehidupan kita, lalu memutuskan untuk menikah.
Cinta yang dialami dalam masa pacaran itu berbeda dengan cinta dalam tanggung jawab membina rumah tangga.
Cinta awal dalam pernikahan tersebut masih tercampur dengan unsur-unsur hasrat material (Syahwat), misalnya cinta karena kecantikan dan penampilannya, seksualitas, kepemilikan harta dsb. Juga hasrat imaterial seperti garis keturunan dan keningratan.
Kemudian dari pernikahan yang menghasilkan anak, kita akan menemukan sebentuk cinta baru lagi, yaitu kepada darah daging sendiri.
Kemudian dalam perjalanan waktu unsur-unsur yang membangkitkan hasrat material di antara pasangan itu akan menyusut. Kecantikan atau ketampanan yang telah memudar, kulit mulai berkeriput, tubuh yang dulu menggairahkan mulai tak menarik lagi. Gairah seksual dan daya reproduksi juga menurun.
Pada saat itulah yang tersisa dari kedua pasangan adalah kesan-kesan selama kebersamaan yang menghasilkan sebentuk cinta yg lebih murni. Cinta yg tumbuh dari kesetiaan, perhatian dan kasih sayang, ketulusan, dan kesabaran pasanganya dalam menghadapi permasalahan yg datang dalam kehidupan mereka bersama.
Cinta yg murni seperti inilah yg akhirnya dapat membantu seseorang dalam mengidentifikasi cinta kepada Allah.
Inilah sebentuk cinta spiritual yg seringkali berada diluar benak mereka yg baru mengenal manisnya cinta lawan jenis.

Afective Disorder

Apaan nih Afective Disorder?? Oh ternyata Afective Disorder tu adalah satu golongan penyakit jiwa yang secara primer terganggu afeknya. Kelainan afeknya sangat khas, sehingga seseorang menunjukan kegembiraan yang sangat berlebihan dan di saat lain menunjukan rasa sedih yang hebat.
Kamu merasa mengidap penyakit ini ga? Moga saja tidak tentunya..

Tentang Karakter

Menurut Steven Covey sih karakter tu hanya bisa di tegakkan oleh kekuatan kemauan atau Will Power.
Karakter menurut para pakar lainya terbagi menjadi dua yakni:
Karakter moral yang bersumber dari keyakinan pada nilai-nilai kebenaran mutlak dan karakter mental yang bersumber dari kepercayaan diri.

Dengki Adalah Kanker Jiwa

Sempat membaca sebuah artikel yang berjudul "Dengki Sebagai Kanker Jiwa" disebuah majalah Psikologi yang telah lama menghilang dari peredaran yaitu majalah Anda. Disana disebutkan kalau dengki itu merupakan kanker jiwa yang lebih berbahaya dan tidak kalah ganasnya dengan kanker jasmani. Kalau kanker jasmani yang dirugikan hanya si penderitanya saja, tapi kalau kanker jiwa, yang menderita selain dirinya sendiri juga orang lain. Karena dengki orang bisa menjadi pembunuh, karena dengki pula orang bisa bunuh diri.
Dengki merupakan gejala jiwa yang menggambarkan perasaan tidak senang saat melihat atau mendengar orang lain mendapat kesenangan, dan sebaliknya merasa gembira bila mendengar atau melihat orang lain menderita.
Dengki sebagai kanker jiwa dapat memunculkan tindakan-tindakan destruktif (bersifat merusak). Karena dengki orang bisa membunuh dan memfitnah, dengan kata lain karena dengki orang dapat menghalalkan berbagai cara untuk merugikan orang lain.
Dengki sebagai kanker jiwa akan membuat diri seseorang tidak merasakan kebahagiaan dan ketenangan hidup. Ia akan selalu disedihkan oleh kemajuan-kemajuan yang dicapai orang lain, disibukkan mengikuti perkembangan kemajuan orang lain sambil menanti dan berharap kehancuranya. Dalam menantinya praktis ia menangisi nasib dirinya yang dirasa tidak pernah kena giliran mendapatkan kemajuan.
Semaksimal mungkin kita harus menghindari penyakit kanker jiwa itu yang jelas-jelas sangat merugikan diri kita sendiri, salah satu caranya adalah dengan tetap bersyukur dan menerima apa yang telah yang telah diberikan oleh Allah, dengan tidak mengesampingkan untuk tetap berusaha.

Meraih Impian

Mencari celah dan jalan untuk menggapai impian itu memang sulit untuk seorang yang masih dalam tahap belajar, meski telah diberi peta dan petunjuk.
Jiwa yang masih berada dalam kungkungan nafsu selalu saja melanggar petunjuk-petunjuk yang telah diberikan.
Kita masih saja terjebak oleh fatamorgana yang menyenangkan dan memberikan kebebasan, sedangkan petunjuk kita rasakan sebagai sesuatu yang mengikat hingga kita tak bebas melakukan apa yang kita mau. Padahal petunjuk itu bersifat real di akhir nanti, yang akan membawa kepada impian yang abadi, daripada impian-impian fana yang kita kejar di dunia ini.

Tekanan Psikologis

Kata sabar adalah hiburan, sangatlah mudah dilontarkan orang yang sedang tidak dalam tekanan yang berat.
Tapi bagi orang yang mengalami suatu masalah yang rumit dan sulit mencari jalan keluar, tentu saja kata sabar menjadi sesuatu yang berat untuk dijalani karena tekanan psikologisnya begitu kuat.
Banyak efek negatif yang didapat oleh orang yang tidak tahan terhadap tekanan psikologis seperti marah, melamun, ngamuk, bahkan yang lebih parah sampai menjadi gila atau bunuh diri. Padahal jika kita mampu bersabar dan menyikapi masalah dengan ikhlas akan mengurangi dampak negatif psikologis. Tetapi lagi2kusadari betapa berat untuk bersabar ditengah masalah yg menghimpit, hanya orang2 yg benar2 terlatih dan bijak yang mampu melakukan itu.
Sedangkan aku..?? Orang yg mesti banyak belajar dan berlatih..

Goncangan Moral

Zaman terus bergulir meniti waktu
Merubah wajah dengan kanvas teknologi.
Melenakan dan menggerogoti fundamental moral hingga tergoncang digoyang kesenangan dunia.
Dikoridor kota, bahkan di ruang pedesaan pagar tak lagi kuat.
Globalisasi dan liberalisasi melibas semuanya.
Wajah negriku tak luput dari perubahan itu..efek teknologi yang baik begitu sulit tuk diraih, sementara efek buruknya mengalir begitu deras mengisi relung jiwa anak bangsa.

Kembali Fokus

Yang terjadi biarlah terjadi...
Yang lalu biar berlalu...
Tetapkan hati...
Kembali berpacu...
Melangkah terobos waktu...
Kembali ungkapkan isi hati...
Berkicau, berteriak, dan berseru...
Meski semua itu tak terdengar...
Tarik kembali pikiran yang mengembara...
Untuk kembali fokus.

Masa Lampau

Masa lampau kadang tak lepas dari ingatan, parade kisah yang tergambar pada masa lalu tak jarang menghantui pada masa kini. Tak peduli itu kisah sedih atau bahagia, walaupun yang paling melekat dihati dan pikiran kita adalah kisah duka.
Masa lampau adalah sejarah yang menggambarkan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi baik itu peristiwa yang berakhir dengan manis atau kepahitan.
Masa lampau adalah hikmah yang menggambarkan pelajaran-pelajaran yang bisa diambil, baik itu dari keberhasilan atau kegagalan yang telah dilakukan.
Masa lampau adalah bagian dari waktu yang telah kita jalani.

Lorong Waktu

Menjalani suatu peristiwa tak lepas dari yang namanya waktu.. kata yang singkat, tapi sangat berarti..dimana segala aktivitas kita dimulai oleh waktu.. ditandai oleh waktu.. dan diakhiri oleh waktu..jadi waktu adalah kehidupan. Baik itu yang bersifat lampau, kini atau pun kelak. Dalam sia-sia atau pun manfaat orang tetap menjalani waktu. namun memberi warna pada waktu agar terlihat lebih cerah..sudahkah aku lakukan..?? entah..warna waktu..???

Gulir Malam

Melewati tengah malam, mata masih saja terbuka seolah terganjal balok kehidupan. Tak ada suara jangkrik, mungkin telah lama lenyap sejak tumbuh suburnya tanaman batu di tempatku.

Benakku melayang membelah sisi malam yang terang, menembus belantara akal tuk ungkap tirai masa depan dan menembus jendela rintangan. Meretas mimpi yang menjauh dari jangkauan keinginan.