16 January 2010

Gulir Malam

Melewati tengah malam, mata masih saja terbuka seolah terganjal balok kehidupan. Tak ada suara jangkrik, mungkin telah lama lenyap sejak tumbuh suburnya tanaman batu di tempatku.

Benakku melayang membelah sisi malam yang terang, menembus belantara akal tuk ungkap tirai masa depan dan menembus jendela rintangan. Meretas mimpi yang menjauh dari jangkauan keinginan.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...