Langkah Gemilang The Red

Wow...it's great...!!!
Liverpool stelah melibas Manchester United 2-1, kini giliran "the blues" chelsea dipukul 1-0 dikandangnya!!
Dua pesaing dalam lingkaran Big Four tlah dikandaskan, tinggal Arsenal yg belum dihadapi.
Weiit...tp the red hrs berhati2 ada satu lg yg bs jd batu sandungan, siapa lagi klo bukan Hull City...!!
The New Comer membuat langkah mengejutkan, hingga pekan ini Hull berhasil nongkrong di posisi ke 3..!! Lumayan mengusik ktenangan Big Four haha....
Tp kdepan mampukah Hull City menjaga konsistensinya..?
Kmudian ada juga Manchester City, yg jga berpotensi mengancam dominasi Big Four dgn semakin ciamiknya penampilan pemain termahal liga Inggris Robinho.

Bargas

What's the meaning of Bargas?
Itu mungkin pertanyaan yg akan dilontarkan oleh org dari luar tatar Sunda.
Tp kadang2 org2 Sunda sendiri jga ada yg ga tau, terutama yg berada di perkotaan.
Bargas adalah perahu yang digerakkan oleh mesin atau lebih dikenal dgn perahu motor.
Pertama kali aq menaikinya ketika berkunjung ke daerah Cibungur.
Pertama kali sih agak ngeri juga, ktika naik bargas ini bergoyang2 karena mesin belum dinyalakan.
Maklum donk aku kan tinggal di daerah yg jauh dari perairan, baik itu sungai, danau, apalagi laut.
Tp klo mesin dah hidup dan bargas mulai berjalan ternyata asyik juga, mengarungi danau yang cukup luas.
Entah kapan aku akan mengulang kembali menaiki perahu yg bernama Bargas ini.
Aku ingat terakhir kali aku menaiki Bargas adalah ketika tim sepakbolaku yang bertanding kedaerah yang mengharuskan kami menyeberang menggunakan Bargas, yaitu di Ciluncat, kawasan seputar Batujajar Kabupaten Bandung.

Sungai Kota dan Sungai Desa

"mengalir sungai-sungai plastik jantung kota, menjadi hiasan yang harusnya tak ada..."
Beberapa kalimat di atas adalah penggalan lagu dari Iwan Fals yang menggambarkan sudah banyaknya sungai2 di kota2 yang tercemar oleh sampah.
Demikian pula sungai di kota Bandung seperti sungai Cikapundung.
Walaupun berbagai upaya telah dilakukan, tetap saja sampah2 masih saja menghiasinya.
Bukan sebuah utopis sebenarnya kalau Bandung dan kota2 lain di Indonesia bisa membuat sungai menjadi bersih seperti sungai2 di Singapura.
Namun yang sulit itu merubah kebiasaan masyarakat yang selalu membuang sampah ke sungai.
Tentu saja ini menjadi tanggungjawab pemerintah dalam mengelola kebersihan sungai. Namun selain itu dibutuhkan juga kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Sementara sungai-sungai di Desa nasibnya masih lebih baik, karena masih banyak yang bisa digunakan untuk mandi, mencuci, bahkan sarana bermain anak-anak meskipun airnya pun tidak terlalu jernih.

Get money

On saturday morning, I was walking down Amir Machmud Street, Cimahi lookingfor a hp counter.
Suddenly a man stopped me and asked me the way to Cimahi Hotel.
I wasn't sure exactly where it was, but I walked with the stranger to the Cimahi Hotel. He was very friendly and likeable. I was sure that I knew him, his face looked so familiar.
He thanked me and tried to give me something. I thought it was money, and I said "no..no.. Sir.." at first. He insisted, however, so I took it..hehe..

My Lost Cat

This is not my cat, because my cat is dead. If I see the cat, I always remember him.
He was a pet who would purr gently when I stroke his stomach and meong pleadingly when I prepared his food.
I called him with name "Pusser".
Pusser was often involved in catfìghts with other cats from other territories. Usually, his loud noise was warning enough to make the other cats moved away from his territory.
I always loved to have him on my bed when I want to sleep. When I accidentally kicked him, he would lovingly bite my toes to remind me that he was there.
Sometimes he would curl himself into my arms to ask for and to give love. Whenever he did that, i would hold him tightly in my arms until we were both slept.
I loved you Pusser....now I do not have a cat again.

Wamena dan La paz

Apa hubungan antara Kota Wamena di Papua, Indonesia dgn Kota La paz di Bolivia, sebuah negara yg berada di kawasan Amerika Selatan?
Ah..aku cuma mau melihat kesamaan 2 kota tsb, yap..! Kedua kota ini sama2 berada di dataran tinggi, dan akan ku hubungkan dgn olahraga yg bernama Sepakbola.
Seperti kita ketahui dalam dunia sepak bola Bolivia masih kalah jauh prestasinya oleh Brazil atau Argentina, tetapi kedua negara ini akan kesulitan untuk mengalahkan Bolivia jika pertandinganya dilakukan di Kota La paz, termasuk tim2 lain tentunya.
Di Indonesia hal yg sama juga terjadi, yg menjadi aktornya adalah Persiwa Wamena. Sampai saat ini belum ada tim-tim peserta lìga Indonesia yg mampu mengalahkan Persiwa, sekalipun itu tim-tim besar seperti, Persib, Persija, Persipura, persik dan Psm, jika bertanding di Kota Wamena yg juga berada di tempat yg tinggi.
Sebegitu berpengaruhkah tempat yg tinggi dalam suatu pertandingan sepakbola..?
Menurut penelitian para pemain akan mudah lelah jika bermain di tempat yg lebih tinggi, ini dikarenakan pasokan oksigen yg tipis jika berada di ketinggian.
Maka tak heran jika banyak negara yg complain terhadap FIFA, agar pertandingan tidak diselenggarakan di Kota yg mempunyai ketinggian di atas rata2 seperti kota La paz yg mempunyai ketinggian diatas 3000m dari permukaan laut..! Gunung Tangkuban Perahu aja ketinggiannya cuma diatas 2000-an lebih dikit. Bagaimana dgn wamena.? Ah.! Kota ini ketinggiannya memang jauh di bawah kota Lapaz, tp diantara para peserta lìga Indonesia..Persiwa Wamena lah yg home basenya paling tinggi.
Kenapa Bolivia dan Persiwa sulit dikalahkan di kandangnya.? Pdhal para pemainya juga sama2 menghirup oksìgen yg tipis juga..? Kebanyakan jawabanya karena mereka telah terbiasa dgn kondisi tsb.

Jalan Bandung-Cianjur

Dihari ke 4 lebaran aku melakukan perjalanan ke Rajamandala, pergi pagi dan sorenya pulang.
Selama pulang pergi itu ada yg berbeda dari perjalananku ini, yaitu jalan yg aku lalui beberapa tahun ini terasa lancar. Tidak ada kemacetan seperti beberapa tahun silam, sebelum dioperasikannya jl.tol Cipularang (Cikampek-Padalarang).
Ternyata setelah dioperasikanya tol Cipularang berimbas pada lancarnya atau berkurangnya pengguna kendaraan dari arah Jakarta, karena mereka lebih memilih menggunakan tol Cipularang yg waktu tempuhnya lebih singkat, daripada menggunakan jalan raya Bandung-Cianjur.
Wah ini tentu mengasyikan bagiku karena perjalananku jadi lancar. Tapi waktu pulangnya ini..emang masih lancar ni jl.Bandung-Cianjur tp hanya sampai Ciburuy, begitu masuk Padalarang mulai deh macet sampai Cimareme. Untung seterusnya sampai Cimahi lancar.

Menjelang Malam Takbiran

Menjelang malam takbiran, aku and rekan jalan2 ke pusat kota dimana aku tinggal, apalagi klo bukan Cimahi bung dan nona..!
Wah baru aja memasuki jl.Gandawijaya, kulihat kemacetan dah terjadi..
Wah ramai banget nih..! Yg naik mobil, motor, sampai yg jalan kaki.
Apa ya tujuan mereka..? Macem2 kayaknya..ada yg emang mo belanja, atau cuma ngabuburit tuk yg terakhir dibulan ramadhan, atau ada yg cuma ikut menuhin jalan doang sperti aku..haha..
Sampai di alun2 hujan gerimis datang..jembatan penyeberangan yg biasanya dipenuhi org yg berdesakan, kini tidak lagi..pada berteduh kalee..
Qta memutuskan tuk shalat Maghrib dulu di Masjid Agung sekalian berbuka dulu.
Habis shalat Maghrib, ternyata hujan turun smakin deras, ya akhirnya qta berteduh dulu di Masjid.
Stelah hujan reda, kami lanjutkan perjalanan sambil menuju pulang.
Suasana kota nampak terlihat lebih ramai, namun aku rasa masih lebih ramai tahun kemarin. Mungkin karena hujan kali ya..
Yap..kami pun terus berjalan pulang tuk hadapi hari esok..ya..hari raya Idul Fitri.

Selamat Idul Fitri
Taqaballalahu mina waminkum.