02 February 2013

Prahara PKS, Konspirasi Dan Pemberitaan Media

Berita tentang prahara yang menimpa PKS terkait ditangkapnya mantan
presiden PKS Lutfi Hasan Isaac karena sangkaan kasus suap impor sapi
begitu diblow up oleh media-media nasional (sekuler). PKS yang merasa
tersudutkan pun menyatakan ada konspirasi besar dibalik penangkapan
LHI untuk menghancurkan PKS.

Terlepas dari benar tidaknya kasus yang menimpa LHI atau ada tidaknya
konspirasi yang dikatakan para petinggi PKS biarlah nanti proses hukum
yang menentukan, namun yang perlu diingat, prahara yang tengah melanda
PKS ini harus menjadi pelecut, pengingat dan sarana pembenahan bagi
Parpol Islam atau bahkan ormas Islam sekalipun dalam kiprahnya di
kancah politik Indonesia. Penggunaan simbol-simbol Islam harus membuat
suatu partai atau ormas untuk berhati-hati dalam melangkah, karena
mereka tengah membawa imej Islam.
Dalam politik konspirasi bisa saja terjadi, namun perilaku menyimpang
juga bìsa saja terjadi pada oknum-oknum kader, karena mereka pun
adalah manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu langkah
kehati-hatian mesti dilakukan, mengingat blunder sedikit saja akan
dimanfaatkan oleh media-media sekuler dan para pemikir liberal yang
memang alergi dengan Islam untuk menyudutkan partai yang bersangkutan
khususnya dan Islam secara umum, Sementara itu langkah-langkah
positif yang dilakukan oleh partai Islam atau ormas Islam tidak begitu
diekspos oleh media-media sekuler itu. Hal yang wajar mengingat mereka
pun punya misi tersendiri.

Sìmbol-simbol Islam adalah kesucian, jika diibaratkan warna, ia adalah
warna putih bersih yang jika ternoda sedikit saja akan sangat nampak
aibnya dibandingkan dengan noda pada warna lainnya, meskipun mereka
bernoda banyak namun tak begitu terlihat.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...