02 August 2012

Bacaan Dalam Ruku Dan Sujud

WAKA: "KO, bacaan ruku yang Subhaana Robbiyal a'dzim tu pake tambahan
wabihamdih apa ga ya? soalnya ada yang bilang ga perlu pake
wabihamdih, demikian juga doa sujud yang subhaana rabbiya a'laa."

WOKO: "Sebenarnya kedua bacaan doa tersebut ada dalilnya, Hanya saja
di kalangan para ulama terjadi perbedaan pandangan dalam menilai
derajat hadits-hadits tersebut. tapi kalo aku sih menggunakan bacaan
doa yang ngga pake wa bihamdih"

WAKA: "Alasannya?"

WOKO: "Karena dalil yang ga pake wabihamdih lebih kuat, mari kita
simak beberapa hadits berikut ini:

Dari Khuzaifah, ia berkata: " Aku pernah shalat bersama Rasulullah
saw, (maka) ketika beliau ruku membaca
"Subhaana
rabbiyal-'adzim" dan pada sujudnya beliau
(membaca)
"Subhaana
rabbiyal-a'laa"
(HR.Al-Khamsah) terdapat pada kitab Nailu al-Authar
3:273.


Nah hadits yang memakai
"wabihamdihi"
dari Uqbah bin Amir Riwayat Abi Dawud, namun Abi Dawud sendiri berkata:
"Aku khawatir
tambahan kalimat
(wabihamdihi)
kurang
terjaga" (Abi
Dawud 1 :201).

Sementara hadits dari Hudzaifah yang diriwayatkan Dharuqutni
"…Sesungguhnya
Nabi saw membaca
pada saat ruku
"Subhaana
rabbiyal-Adzim
wabihamdih" 3
kali, dan dalam
sujud (membaca)
"Subhaana
rabbiyal-a'laa wa
bihamdih" 3 kali dinilai dha'if oleh banyak Ulama, karena hadits
tersebut dalam
sanadnya ada rawi
yang bernama
Muhammad bin Abdi
Rahman bin Abi
Laily yang dianggap dha'if. begitu sobat "

WAKA: " Oke lah kalo begitu "

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...