11 November 2008

Bandung euy..!

Meskipun Aku tinggal di Cimahi, tapi aku mempunyai ikatan emosional dengan kota Bandung, karena selain letaknya memang berdampingan dengan Kota Cimahi, Bandung juga adalah tempat kelahiranku.
Maka tak heran aku juga selalu memperhatikan perkembangan kota ini selain perkembangan kota dimana aku tinggal Cimahi.
Bandung yang merupakan ibu kota propinsi Jawa Barat dengan ketinggian 656m dari permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan.
Bandung terletak 180 km tenggara Jakarta, ibu kota Indonesia, dan dapat dicapai selama 15 menit melalui udara atau 3 jam melalui darat, bahkan setelah dioperasikanya jalan Tol Cipularang perjalanan darat dapat ditempuh hanya dalam waktu dua jam saja.
Kata "Bandung" berasal dari bahasa sunda yang berarti Waduk (Bendungan) yang dikelilingi oleh pegunungan. Bendungan tersebut secara bertahap mengering dan berdirilah sebuah kota yang kemudian disebut Bandung.

Kota ini telah melalui perjalanan panjang dalam sejarah, sempat mencapai masa gemilang ketika dikenal sebagai "Paris Van Java" , dan Kota Kembang" pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad 20. Bandung juga terkenal dengan Bandung Lautan Apinya pada 24 maret 1946, kemudian pada april 1955, Bandung menjadi tempat diadakanya Konferensi Asia Afrika.
Sekarang ini Bandung tumbuh pesat menjadi Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk hampir mendekati angka 3 juta. Pembangunan industri dan infastruktur terus berkembang.
Namun efek negatif dari pembangunan mulai terasa, Bandung menjadi sesak dan padat, dijalanan kemacetan sudah menjadi hal biasa, suhu udara makin meningkat dan ketika musim hujan, banjirpun datang.
Pembangunan memang perlu di tengah perkembangan jaman seperti ini, tetapi hendaklah juga memperhatikan lingkungan agar pembangunan tidak menimbulkan eék negatif yang terlalu besar bagi kota, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada warganya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...