Ular Besi

Inilah kendaraan favoritku Si Ular Besi alias Kereta Api. Dari kecil aku memang menyukainya, maklum dulu aku sering naik Kereta Api bolak-balik Bandung-Yogyakarta, maklum keluargaku punya saudara di kota gudeg tsb.
Namun nasib sayang nasib Ular Besi di negri ini tak sebagus dengan nasib Ular2 Besi di negara maju yg terlihat bersih, rapi dan modern, skalipun itu kelas ekonomi.

La ini.- di Indonesia ini, wajah2 kereta terutama kelas ekonominya, waduh berantakan skalee...! Kursi2nya banyak yg rusak, bgian luar gerbongnya tak jarang terkena aksi vandalisme alias coretan2 dinding..ya berhubung ini di gerbong, ya jd coretan2 gerbong donk.
Yang lebih parah adalah kaca jendela kereta, banyak yg pecah terkena lemparan batu org2 yg tak bertanggung jawab. Bahkan aku pernah mengalami melihat dgn mata kepala sendiri hantaman batu menghantam kaca jendela kereta lokal jurusan Bandung-Cianjur yg mengakibatkan seorg wanita yg duduk di dekat jendela tsb wajahnya berlumuran darah terkena pecahan kaca. Wah sesuatu yg membuat kita tdk nyaman.
Belum lagi sering terjadinya kecelakaan, baik itu tabrakan, terguling, atau anjlok yg sering dialami sang ular besi di Indonesia.
Alasan pihak PT.KAI melihat sarana dan prasarana yg belum diperbaiki biasannya menjawab dgn alasan minimnya biaya operasional, benarkah?
Entahlah..!