06 December 2012

Joseph Stiglitz, IMF Dan Bank Dunia

Joseph Stiglitz
adalah orang yang pernah menduduki kursi
wakil presiden
senior di Bank Dunia dan sebelumnya ia
juga pernah
bertugas di Gedung Putih sebagai ketua
Dewan Penasihat
Ekonomi untuk
presiden Clinton.
Maka tidak heran jika ia tahu betul
tentang kelicikan
IMF dan Bank Dunia. Dalam bukunya yang berjudul
"Globalization and Discontents" yang beredar pada tahun 2002,
ia membuka
kebusukan IMF dan Bank Dunia. Ia memaparkan kedua lembaga yang berada
di bawah kendali AS dan
negara barat lainya cenderung
mendiktekan
keinginan mereka,
seolah-olah
merekalah yang
paling tahu kondisi negara yang akan
dibantu, sehingga
merekalah yang
paling layak
menentukan
obatnya.
Celakanya, obat
yang diberikan IMF cenderung sama untuk setiap negara, meski kasus
atau setiap permasalahan yang dihadapi setiap negara itu
berbeda.
Setiap negara yang membutuhkan
bantuan selalu
diminta melakukan
liberalisasi di semua lìni, demi apa yang mereka namakan
globalisasi, subsidi dilarang, bea masuk
diturunkan sampai nol persen, perusahaan asing dibolehkan masuk di seluruh nadi
perekonomian,
sebaliknya AS justru menghalalkan
subsidi dan
mencegah barang asing masuk.
Indonesia salah satu negara yang terjerat dalam jebakan IMF,
indikasinya adalah dengan
banyaknya BUMN
dan Bank-bank
swasta besar yang dikuasai oleh asing.
Stìglizt aja udah
buka kartu, betapa
liciknya IMF, maka tidakkah terpikir oleh para pengambil
kebijakan di bidang ekonomi untuk mengkaji ulang kebijakan-
kebijakan yang pro kepada kedua lembaga ekonomi
internasional
tersebut.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...