11 December 2012

Pengaruh Besar Media Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa

Bangsa Indonesia beberapa tahun terakhir ini sepertinya semakin carut
marut, berbagai peristiwa buruk kerap menghiasi wajah negeri ini.
Kekerasan merebak di mana-mana, tingkat kriminalitas makin meningkat,
tawuran pelajar dan mahasiswa juga tinggi intensitasnya, sex bebas,
pemerkosaan dan berbagai kriminalitas remaja lainnya juga tak kalah
banyak peristiwanya. Ada apakah ini?

Arus teknologi yang deras mengalir mengisi alur kehidupan bangsa ini
telah melahirkan berbagai media komunikasi yang mudah dijangkau dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia seperti Radio, Televisi,
koran, majalah, film dan yang paling mutakhir adalah Internet. Apakah
media-media ini yang mempengaruhi berbagai persoalan yang terjadi di
negeri ini? bisa jadi ! tapi tentu saja kita tidak bisa menjustifikasi
secara keseluruhan demikian (tergantung isi/ tayangannya), namun
pengaruh besar dari media, terutama Televisi yang sangat berpotensi
membentuk karakter masyarakat suatu bangsa itu adalah fakta. televisi
yang banyak menayangkan kekerasan, seksualitas baik dalam bentuk
hiburan atau pun berita sangat mudah dicerna dan ditiru oleh orang
yang menontonnya. Bahkan media televisi pun sangat ampuh dalam
membentuk opini publik dengan berita-berita yang disiarkannya meski
tak jarang pemberitaannya itu tidak obyektif atau tendensius
tergantung selera sang pemilik media tersebut. Maka setelah tahu
begitu berpengaruhnya media dalam mempengaruhi opini masyarakat Para
pemilik media pun terjun ke dunia politik, atau politikus yang punya
uang pun mengakuisisi perusahaan media tersebut untuk dijadikan corong
politiknya.

Seorang Psikolog asal Kanada, Albert Bandura mengatakan bahwa media
yang paling kuat mempengaruhi perilaku sosial masyarakat adalah
Televisi dan Film. Maka semestinya Para pemilik media terutama
televisi tidak hanya memikirkan keuntungan belaka, tetapi mempunyai
tanggung jawab moral dengan menayangkan hal-hal yang positif agar
karakter bangsa inipun terbentuk secara positif.
Namun sesungguhnya peran pemerintah dan DPR lah yang paling diharapkan
dalam membuat regulasi yang lebih selektif, janganlah kebebasan
berekspresi dan berkreasi itu menjadi sesuatu yang kebablasan tanpa
batas dan dapat memberi dampak buruk pada masyarakat.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...