29 October 2012

Perbedaan Nyamuk Anopheles Dengan Nyamuk Aedes Aegypti

Dua jenis nyamuk ini sama-sama
menjadi momok
yang sangat menakutkan
bagi manusia di dunia, tak terkecuali di
Indonesia.
Nyamuk Anopheles
melakukan gaya
menungging atau posisi badan, mulut
dan jarum yang
disuntikan ke kulit manusia segaris dalam aksinya kala
menggigit. Nyamuk ini adalah pembawa
penyakit malaria
yang disebabkan
oleh parasit jenis
plasmodium,
penyakit ini dapat mengakibatkan
kematian pada
penderitanya.
Lain lagi dengan
rivalnya dalam
menyebar penyakit
ke tubuh manusia yakni nyamuk Aedes Aegypti,
nyamuk ini
menggigit dalam
posisi mendatar
sesuai dengan
posisi Pendaratan di
permukaan kulit,
Nyamuk Aedes
Aegypti menjadi
biang penyakit
demam berdarah
yang tak kalah
berbahayanya. Ciri nyamuk ini
berwarna hitam serta belang-belang
putih pada seluruh tubuhnya,
menyukai genangan
air. Waktu
beroperasi kala
menggigit manusia
pada waktu pagi
dan sore hari.
Namun akhir-akhir
ini intensitas
penyebaran
penyakit yang
dilakukan
oleh nyamuk aedes aegypti sepertinya
lebih unggul dari
pada nyamuk
anopheles,
terutama di
Indonesia. Hal ini
dapat dilihat
dengan banyaknya kasus penderita demam berdarah di banyak daerah di
Indonesia. Namun terlepas dari persaingan ke dua jenis nyamuk ini
dalam menyebarkan
penyakit, hal ini
tentu jadi warning
bagi kita dalam
menghadapi
gangguan dari kedua jenis nyamuk ini atau juga jenis
nyamuk lainnya
yang kira-kira
merugikan dengan melakukan berbagai tindakan
preventif.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...