14 October 2012

Rivalitas Liverpool Vs Everton

Liverpool adalah
kota sepakbola
tersukses di Inggris dengan 27 gelar liga yang dimiliki Liverpool dan
Everton. Friksi dan tensi tinggi selalu terjadi setiap
derby merseyside
yang ebenarnya
dulu lebih
mengusung aura
persahabatan
kedua tim.
Anfield dan
Goodison Park
hanya dipisahkan
oleh Stanley Park yang
terbentang di
antara kedua kuil sepakbola tersebut.
Pertandingan derby biasanya selalu dibumbui aroma rivalitas, akan
tetapi pertandingan
antara kedua klub ini dianggap sebagai derby yang paling
bersahabat di
Inggris. Tidak
seperti derby lain, pada laga ini tidak ada regulasi agar suporter
kedua tim duduk
terpisahkan karena alasan keamanan.
Bukanlah
pemandangan yang aneh melihat para
warna merah dan biru duduk
berdampingan
karena umumnya
dalam satu
keluarga di
Liverpool,
afiliasinya bisa
berbeda-beda.
Bahkan pada saat final Piala Liga tahun
1984, kedua
suporter bercampur
jadi satu di
Wembley dan
bersama-sama
berteriak,
"Merseyside,
Merseyside"
sembari mengejek
rival tetangga
mereka, "Are You Watching
Manchester?
Atmosfer
persahabatan mulai luntur pada medio 1980-an, terlebih usai
tragedi Heysel di
mana kerusuhan
yang dipicu
suporter Liverpool
menewaskan 39
penonton yang
kebanyakan
suporter juventus.
Everton yang
menjuarai Liga
Inggris saat itu
tidak bisa berlaga di
Piala Champions
karena UEFA
menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada klub-klub
Inggris pasca
insiden Heysel.
Suporter Everton
sangat keki karena mereka saat itu
mempunyai skuad yang cukup untuk
merajai Eropa. Saat derby Merseyside
musim lalu, para
suporter Liverpool
membawa poster bertuliskan "Steaua
Bucuresti", klub
Romania yang
menjuarai Piala
Champions tahun
1986, musim di
mana seharusnya
Everton bisa
berlaga di
kompetisi tersebut.
Gabungan gelar
juara yang dimiliki Liverpool dan Everton menjadikan
kota tersebut sebagai yang tersukses di
Inggris dalam hal
sepakbola.
Liverpool memiliki
18 gelar juara liga plus 5 gelar juara Eropa,
sedang Everton
mencatatkan 9 kali menjuarai Liga Inggris. Tapi sejak kemunculan
Premiership di awal tahun 90-an, Everton tidak lagi
dipandang sebagai kekuatan utama di Inggris seperti
dekade sebelumnya.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan
gengsi antar kedua tim. Ada
beberapa pemain yang berpindah klub
dari keduanya, tapi salah satu
nama yang paling besar adalah Peter
Beardsley. Ia pindah ke Everton
dari Liverpool pada tahun 1991 dan menyulut kembali tensi antara kedua tim.

Source: Fans Page Liverpool Indonesia.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...